Jumlah Lahan Padi Berasuransi di Jember Lebih Sedikit dari Bondowoso dan Banyuwangi

newsJember Hari Ini – Dari sekitar 85 ribu hektar lahan padi di Jember, hanya 200 hektar atau 0,3 persen yang berasuransi. Padahal, idealnya setiap daerah menurut kepala PT Asuransi Jasa Indonesia, Belly Seftiar, setidaknya ada 50 persen lahan padi berasuransi. Bahkan, jumlah lahan padi yang berasuransi di Jember lebih sedikit dibanding kabupaten tetangga, seperti Bondowoso yang mencapai 1.800 hektar dan Banyuwangi 2 ribu hektar.

Menurut Belly, hal ini terjadi karena tingkat kesadaran petani untuk mengasuransikan lahan miliknya, masih rendah. Padahal, hujan yang terjadi sepanjang tahun 2016 ini, berpotensi gagal panen atau puso, bisa diantisipasi dengan asuransi pertanian. Sehingga petani bisa mendapatkan dana pertanggungan modal yang bisa digunakan untuk musim tanam berikutnya. Meski realisasi asuransi pertanian padi di Jember masih rendah, namun Belly optimis tahun 2017 mendatang, terjadi peningkatan jumlah areal yang diasuransikan. Dari nilai premi asuransi padi sebesar Rp 180 ribu per hektar per musim tanam, petani hanya membayar 20 persen dari total premi atau Rp 36 ribu saja dan sisanya ditanggung oleh pemerintah. (Fath)

Comments are closed.