Jember Hari Ini – Akhir tahun 2016 lalu, Kabupaten Jember mengalami inflasi tertinggi di Jawa Timur sebesar 0,93 persen. Selain karena kebutuhan perayaan natal dan tahun baru, faktor cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab utama tingginya inflasi di Kabupaten Jember.
Menurut Kepala Seksi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, Candra Birawa, Jember mengalami inflasi tertinggi dengan angka 0,93 persen, disusul Malang 0,58, dan Surabaya 0,56. Sedangkan Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi bulan Desember 2016 adalah telur ayam ras, kacang panjang, wortel, bensin, daging ayam ras sawi hijau, terong panjang, bayam, dan tarif pulsa ponsel.
Candra Birawa menambahkan, komoditi yang menjadi sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi sepanjang tahun 2016 adalah rokok kretek filter, bawang merah, gula pasir, akademi, perguruan tinggi. Ia juga menjelaskan, pemicu kenaikan rokok kretek filter adalah Peraturan Menteri Keuangan tentang tarif cukai tembakau. (Fit)