GP Ansor Jember Tolak Segala Paham Radikalisme, Terorisme, dan Khilafah di Indonesia

Jember Hari Ini Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Jember menolak segala paham radikalisme, terorisme, dan khilafah di Indonesia. Pernyataan ini ditegaskan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jember, Ayub Junaidi, saat apel kebangasaan seribu Banser di alun-alun kota Jember, Jumat siang.

Ayub menjelaskan, apel kebangsaan ini digelar karena GP Ansor Jember merasa resah paham radikalisme dan khilafah berpotensi memecah belah Indonesia. Ansor dan Banser akan hadir jika ada pihak-pihak yang mencoba mengusik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, pancasila dan NKRI adalah bentuk final perjuangan pendiri negara ini. Karena itu, Banser  dan GP Ansor akan menjaga dan  mempertahankan NKRI.

Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, menilai sikap GP Ansor dan Banser sangat tepat dalam membela NKRI. Untuk melawan radikalisme harus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Sementara Ketua PCNU Cabang Jember, KH. Abdullah Syamsul Arifin atau Gus Aab menegaskan, saat ini negara dan nahdatul ulama tengah menghadapi ujian. Karena itu, Gus Aab menghimbau GP Ansor dan Banser dalam satu komando nahdlatul ulama. Jangan sampai bergerak sendiri-sendiri jika belum ada komando pengurus besar nahdatul ulama. (Fit)

 

 

Comments are closed.