Jember Hari Ini – Bupati Jember, Faida, menegaskan, untuk menjadi Direktur Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan, tidak harus menguasai teknis dan pengalaman memimpin perkebunan.
Hal ini ditegaskan Bupati Faida, menyikapi pernyataan Ketua Komisi C DPRD Jember, Bukri, yang mempersoalkan penunjukan Hariyanto sebagai Direktur Utama PDP Kahyangan. Selain tidak mempunyai pengalaman memimpin perkebunan, terpilihnya Hariyanto dinilai karena jasa politik saat pilkada lalu. Menurut Faida, seorang CEO atau Direktur Utama sebuah perusahaan tidak harus menguasai urusan teknis, karena urusan itu sudah menjadi tugas direktur operasional. Dia menilai Hariyanto memiliki pengetahuan yang baik terkait PDP Kahyangan. Pengalaman memimpin instansi pemerintah lebih dari 5 tahun, Hariyanto dinilai cukup mampu membawa PDP Kahyangan menjadi lebih baik. Terkait belum terisinya sejumlah jabatan direktur di PDP Kahyangan dan PDAM, karena belum ada pendaftar yang memenuhi kriteria.
Sementara dalam syarat khusus rekrutmen jajaran Direksi PDP Kahyangan yang diumumkan dalam website resmi Pemkab Jember disebutkan, syarat menjadi direktur utama harus memiliki pengalaman manajerial paling sedikit 5 tahun di perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan referensi dari perusahaan sebelumnya. (Fath)