Jember Hari Ini – Kelompok aliran radikal mulai menjangkau wilayah pinggiran Kabupaten Jember. Setelah Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, aliran radikal terpantau di Desa Sumberbulus dan Desa Sumberlesung Kecamatan Ledokombo serta di Desa Jambearum Kecamatan Sumberjambe.
Koordinator Advokat Keluarga LDNU Jember, Kholili, menegaskan, LDNU menerima laporan dari masyarakat ada sekelompok orang yang mencari masjid di desa yang tidak ada pengelolanya. Mereka kemudian mendiami masjid dan menggelar kajian rutin di masjid tersebut. Kelompok ini juga menawarkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan untuk menarik minat masyarakat. Namun kelompok radikal ini kerap kali mengkafirkan dan menvonis proses ibadah masyarakat desa setempat, tidaks esuai hukum agama.
Kholili berharap perhatian serius tokoh agama, Pemkab dan aparat keamanan karena kelompok ini berpotensi memecah kesatuan dan persatuan masyarakat. Apalagi secara ideologis mereka menghalalkan darah yang tidak sealiran dengan mereka.
Sementara penyelenggara syariah Kemenag Jember, Mohammad Muslim, menegaskan, kantor Kementerian Agama di Jember sudah menerima pengaduan dari sejumlah ormas terkait aktivitas kelompok radikal tersebut. Kemenag Jember kemudian melakukan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan melaunching Kampung Zakat Terpadu. Kemenag Jember juga menggerakkan penyuluh agama di kecamatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Pekan depan Kemenag memberikan kesempatan kepada kelompok masyarakat yang menyampaikan surat pengaduan untuk proses audiensi. (Hafit)