Jember Hari Ini – Polda Jawa Timur akan melibatkan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan ambulans desa di Jember.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombespol Frans Barung Mangera, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku akan menyelediki prosedur perencanaan dan penganggaran program ambulans desa. Setelah melakukan pengecekan terhadap kondisi ambulans desa di Jember, penyidik tim tipikor Polda Jatim juga akan melihat perbandingan harga dengan pengadaan ambulans di daerah lain. Oleh karena itu kata Frans, kepolisian tidak akan bekerja sendirian, melainkan juga harus melibatkan BPKP.
Diberitakan sebelumnya, tim tindak pidana korupsi Polda Jawa Timur mendatangi kantor Dinas Kesehatan Jember terkait pengadaan ambulans desa tahun 2017. Selain memeriksa kondisi ambulans, tim tindak pidana korupsi juga meminta klarifikasi terkait proses pengadaan ratusan mobil ambulans itu kepada Dinas Kesehatan Jember. Pengadaan ambulans desa tersebut merupakan realisasi janji kerja Bupati Jember Faida dengan program Satu Desa Satu Ambulans. Pemkab jember melakukan pengadaan 248 ambulans sesuai jumlah desa yang ada di Jember. (Fathul)
