Jember Hari Ini – Setelah menerima informasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kawasan eksplorasi tambang emas di Silo, warga Desa Pace Kecamatan Silo langsung merapatkan barisan menolak rencana tambang emas.
Kepala Dusun Curahmas Desa Pace Kecamatan Silo, Syaifudin Sholeh dihubungi melalui telepon menegaskan isu tambang emas Silo sebenarnya sudah lama bergulir. Sejak awal masyarakat Silo menolak tambang emas tersebut. Namun dia mengaku terkejut sebab setelah sekian lama tidak terdengar kabar, tiba-tiba sudah terbit keputusan menteri terkait tambang emas Silo. Padahal kata Syaifudin, kawasan Silo merupakan wilayah rawan bencana tanah longsor sehingga aktivitas penambangan emas justru membahayakan masyarakat sekitar. Masyarakat Silo siap menerima resiko apapun jika harus melawan kebijakan pemerintah, terkait penambangan emas Silo.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1802 Tahun 2018 terkait kawasan eksplorasi tambang emas sempat menjadi viral di media sosial, Senin kemarin. Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral terkait tambang emas Silo tersebut tertanggal 23 April 2018 lalu. (Fian)
