Jember Hari Ini – Meski sudah 10 hari membuka pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (P-TPS) baru sekitar 1.300 orang mendaftar. Padahal Bawaslu membutuhkan sekitar 7.600 ratus Pengawas TPS. Demikian ditegaskan Komisioner Bawaslu Kabupaten Jember, Devi Aulia, Selasa siang.
Menurut Devi, sejak Bawaslu membuka pendaftaran Pengawas TPS Senin 4 Februari lalu, baru 1.300 orang mendaftar yang tersebar di 23 kecamatan. Minimnya jumlah pendaftar Pengawas TPS mendorong Bawaslu Kabupaten Jember melakukan monitoring setiap hari. Terutama proses rekruitmen Pengawas TPS di wilayah terpencil. Bawaslu menargetkan jumlah pendaftar Pengawas TPS 15 ribu orang atau dua kali lipat dari kebutuhan agar proses seleksi berjalan maksimal. Namun Devi mengakui jumlah pendaftar relatif sedikit karena kualifikasi yang disyaratkan cukup berat, diantaranya berusia 25 tahun dan berpendidikan minimal SMA.
Jika hingga batas akhir jumlah pendaftar masih minim, Bawaslu akan membuka pendaftaran tahap kedua selama 3 hari. Jika jumlah pendaftar Pengawas TPS di satu desa masih minim, Bawaslu akan mengambil dari desa sebelah dengan pantauan perangkat desa setempat. (Fian)
