Bupati Bondowoso Minta Proses Verifikasi Data Guru Ngaji Tidak Dipolitisasi

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, meminta kepada seluruh kepala desa agar proses verifikasi dan validasi data guru ngaji tidak dipolitisasi.

Menurut Salwa, proses verifikasi dan validasi data guru ngaji tersebut bersamaan dengan momentum politik praktis yakni pemilu presiden dan legislatif. Dia mengaku khawatir terjadi proses politisasi di tingkat bawah. Untuk itu Salwa meminta agar proses verifikasi dan validasi itu tidak dikaitkan dengan pilihan politik para guru ngaji. Apapun pilihan politiknya, jika memang benar-benar guru ngaji, maka harus didata dan dilaporkan kepada Pemkab Bondowoso. Hasil proses verifikasi dan validasi tersebut akan digunakan oleh Pemkab Bondowoso untuk memberikan bantuan kepada guru ngaji. Total data guru ngaji yang akan dilakukan verifikasi berjumlah 5 ribu orang lebih. Salwa berharap, dengan proses verifikasi dan validasi tersebut Pemkab Bondowoso mendapatkan data riil berapa jumlah guru ngaji di Kabupaten Bondowoso. (Winarno)

Comments are closed.