Setelah Pemerintah Tiadakan UN, Wali Murid Diminta Lebih Ketat Awasi Anak Agar Belajar di rumah

Lutfi Isa Anshori (Foto : Dok. Pribadi)

Jember Hari Ini – Setelah pemerintah menetapkan Ujian Nasional SMP hingga SMA sederajat bukan penentu syarat kelulusan, seluruh wali murid diminta lebih ketat mengawasi anaknya agar belajar di rumah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember – Lumajang, Lutfi Isa Anshori, mengaku sudah menerima Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penghapusan Ujian Nasional sehingga Ujian Nasional yang rencananya diselenggarakan Senin 6 April mendatang akhirnya ditiadakan. Seluruh siswa diminta tetap belajar di rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Jember dan Lumajang. Bahkan meski siswa SMK yang kemarin melaksanakan Ujian Nasional, hasil Ujian Nasional juga bukan syarat kelulusan. Untuk siswa SMA-SMK sederjat, salah satu syarat kelulusan siswa adalah Ujian Sekolah yang dilaksanakan awal bulan Maret lalu sebelum pelaksanaan Ujian Nasional.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Jember, Edi Budi Susilo, Pemkab Jember sudah melakukan sosialisasi terkait penghapusan Ujian Nasional SMP. Bahkan Pemkab Jember sudah meniadakan pelaksanaan Ujian Sekolah bagi siswa SMP. Mengingat Ujian Sekolah SMP sederajat masih belum bisa dilaksanakan dan tidak mungkin dilaksanakan dalam kondisi darurat virus corona. Saat ini, Dinas Pendidikan sedang menunggu petunjuk Mendikbud terkait indikator kelulusan siswa SMP setelah pemerintah menghapus Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Selanjutnya Dinas Pendidikan Pemkab Jember akan mensosialisasikan kepada seluruh SMP melalui kepala sekolah masing-masing. (Fian)

Comments are closed.