Kepala Bulog Jember Angkat Bicara Terkait Cadangan Beras Pemerintah yang Didistribusikan Pemkab Jember

Beras Bulog (kanan) yang dikemas bergambar Bupati dan Wabup Jember. (Foto : Istimewa)

Jember Hari Ini – Setelah ramai menjadi perbincangan ditengah masyarakat, Kepala Bulog Cabang Jember, Jamaludin, angkat bicara terkait cadangan beras pemerintah, yang dikeluarkan sesuai permintaan bupati.

Menurut Jamaludin, Bulog Cabang Jember hanya mengeluarkan beras atas permintaan bupati, yang kemudian dikuasakan Kepada Kepala Dinas sosial Pemkab Jember untuk pengemasan ulang. Sesuai Permensos Nomor 22 Tahun 2020, setiap kabupaten-kota mendapat cadangan beras pemerintah masing-masing 100 ton. Cadangan beras tersebut boleh dikeluarkan saat terjadi bencana baik alam ataupun non alam seperti pandemi corona sehingga ketika pihaknya menerima surat permintaan Bupati Jember, Faida, yang dikuasakan kepada Dinas Sosial yang dilengkapi daftar nama 3.900 orang penerima manfaat, langsung mengeluarkan beras cadangan pemerintah sebanyak 50 ton. Beras tersebut langsung diserahkan kepada Dinas Sosial dalam kemasan 50 kilogran per sak. Menurut Jamaludin, Pemkab Jember memang harus melakukan pengemasan ulang, karena sesuai aturan setiap orang menerima 25,6 kilogram. Namun untuk proses pengemasan ulang beras bantuan pemerintah tersebut bukan tanggung jawab Bulog.

Jamaludin menambahkan, Rabu 1 April lalu pihaknya mendapat surat dari Dinas Sosial tentang permintaan bantuan penyediaan tempat untuk pengemasan ulang karena Pemkab tidak memiliki tempat yang memadai sehingga Bulog menyiapkan tempat di gudang Pecoro Kecamatan Rambipuji.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial Pemkab Jember, Wahyu Setyo Handayani, hingga berita ini diturunkan belum berhasil di konfirmasi. Ketika dihubungi melalui telepon selulernya maupun melalui pesan singkat, tidak dijawab. (Fian)

Comments are closed.