Tim pemprov Jawa Timur yang dipimpin langsung kepala inspektorat propinsi Jawa Timur, Helmi Perdana Putra mulai rabu ini, hingga Jumat besok akan melakukan pemeriksaan terkait persoalan SOTK dan APBD Jember.
Hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar bagi Mendagri, Tito Karnavian untuk mengambil langkah selanjutnya.
Kepala Inspektorat Propinsi Jawa Timur, Helmi Perdana Putra ketika di konfirmasi di kantor Bakorwil mengatakan, tim pemprov jatim ke Jember bersama seluruh kepala OPD terkait.
Persoalan SOTK misalnya, rekomendasi mendagri sudah jelas. Sehingga kedatangannya ke Jember hanya tinggal mengecek, sudah dilakukan atau tidak. Jika tidak bisa terselesaikan, tim pemprov jatim tinggal menyampaikan kepada mendagri.
Tim Pemprov lanjut Helmi, hanya diberi waktu melakukan pemeriksaan dan menyelesaikan persoalan Jember, hingga Jumat besok.
Sebab hari Jumat besok mendagri berada di Surabaya, dan dia diminta paparan hasil pemeriksaan di gedung Grahadi.
Dari hasil pemeriksaan tersebut mendagri yang akan menentukan, perlubada sanksi atau tidak, dan bentuk sanksi yang akan dijatuhkan.
Pemeriksaan di Jember menurut Helmi bukan hanya terkait SOTK, tetapi juga beberapa masalah lain seperti penyelesaian APBD tahun ini, yang tidak kunjung selesai.
tim pemprov jatim juga akan memanggil tim anggaran pemkab, dan juga kepala BKD untuk mengevaluasi SOTK sesuai rekomendasi mendagri.
Dari pantauan di kantor Bakorwil, sejumlah pejabat pemkab yang hadir diantaranya Sekkab pemkab Jember Mirfano, Kepala Inspektorat Joko Santoso, Kepala BPKAD Peni Artamedya serta kepala BKD Juliana.
Rencananya Kamis besok tim Pemprov akan mengundang pimpinan DPRD Jember.