Jember Hari Ini – Karena beberapa bulan tak kunjung ada kejelasan, warga Desa Darungan Kecamatan Tanggul bernama Ani menanyakan proses hukum kasus kematian putrinya bernama Nurhasiti, Senin Siang. Nurhasiti meninggal dunia akibat luka bakar di sekujur tubuhnya bulan Agustus lalu. Ibu kandung korban merasa ada kejanggalan terkait penyebab kematian putri kandungnya tersebut. Ani mengaku terusik saat mengingat peristiwa tragis yang merenggut nyawa anaknya tersebut. Ani mengakui sejak bayi Nurhasiti tidak tinggal bersamanya, namun tinggal bersama ayah angkatnya di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan. Meski demikian, mereka tetap menjalin komunikasi sejak korban usia TK. Nurhasiti lahir saat dia menjadi TKI di Malaysia. Nurhasiti selanjutnya dibawa pulang ke Indonesia oleh ayah angkatnya untuk diadopsi. Ani mengaku sangat menyesal orang tua angkat korban tidak memberitahu peristiwa kebakaran dan penyebab meninggalnya putrinya tersebut.
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satreskrim Polres Jember, Iptu Solekhan Arif, saat dikonfirmasi menjelaskan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polres Jember akan menyampaikan hasil penyelidikan jika hasil penyelidiakn sudah cukup.
Diberitakan sebelumnya, Nurhasiti meninggal dunia akibat luka bakar di rumahnya Desa Glundengan Wuluhan, Sabtu 1 Agustus lalu. (Hafid)