Pemkab Bersama Sejumlah Instansi Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hydrometeorologi

Jember Hari Ini – Untuk meminilisir korban bencana, Pemkab Jember bersama TNI, Polri, BPBD, PMI, dan relawan tanggap bencana menggelar apel kesiapsiagaan bencana hydrometeorologi. Sebab saat ini sudah memasuki musim penghujan atau musin panca roba dari musim kemarau ke musim penghujan.

Menurut Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, Kabupaten Jember dikelilingi pegunungan sehingga rawan bencana banjir dan tanah longsor. Wilayah rawan bencana yang terdeteksi diantaranya Kecamatan Panti, Silo, Jelbuk, Arjasa, dan beberapa kecamatan lain. Dalam apel siaga bencana, Pemkab Jember menekankan pentinya upaya pencegahan bencana alam atau upaya preventif. Jika sebelumnya penangan bencana lebih pada sikap reaktif, namun sekarang penanganan bencana sifatnya preventif. Caranya dengan menciptakan masyarakat tangguh bencana. Karena itu, Pemkab Jember bersama sejumlah elemen memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah rawan bencana sehingga masyarakat tahu apa yang harus dilakukan pada saat pra bencana, pada saat terjadi bencana, serta pasca terjadi bencana.

Hal senada disampaikan Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Infanteri La Ode Mohammad Nurdin. Laode M Nurdin menjelaskan, edukasi kepada masyarakat di wilayah rawan bencana sangat penting agar mereka sadar, mengerti, memahami, dan waspada serta tanggap bencana. Kodim juga sudah menyiapkan peta kerawanan dan mendirikan posko-posko kebencanaan di Makodim serta Koramil.

Pantauan Prosalina FM, hadir dalam apel di halaman Kodim 0824 Jember, Kepala Bidang Kedaduratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, dan perwakilan Polres serta 120 relawan tanggap bencana. (Hafid)

Comments are closed.