Jember Hari Ini – Siswi SMAN 1 Kencong bernama Rahel meninggal dunia 8 hari setelah menjalani vaksinasi di sekolah. Pihak keluarga meminta Pemkab Jember mengevaluasi kinerja tenaga kesehatan di puskesmas agar kasus pasca vaksinasi bisa segera ditangani.
Kakek Rahel, Ahmad Soleh Yusuf, menuturkan, cucunya menjalani vaksin Covid-19 pertengahan September lalu. Usai menjalani vaksinasi, Rahel terlihat lemas, demam, dan mengeluh perutnya terasa nyeri. Kondisi tersebut semakin parah hingga seminggu setelah menjalani vaksin kaki cucunya bengkak dan badannya terasa dingin. Ahmad mengaku tidak tahu harus menghubungi siapa karena dalam surat keterangan telah vaksin yang dibawa Rahel tidak ada keterangan petugas yang bisa dihubungi jika mengalami keluhan pasca vaksinasi. Karena khawatir kondisi cucunya semakin memburuk, keluarganya langsung membawa Rahel ke Rumah Sakit Balung. Sayangnya, beberapa jam setelah tiba di rumah sakit, Rahel meninggal dunia. Beberapa hari setelah cucunya meninggal dunia, ada petugas Puskesmas Cakru Kecamatan Kencong datang ke rumah duka. Ahmad mengaku kecewa karena sikap petugas Puskesmas Kencong kurang sopan dan tidak memberikan penjelasan apapun terkait sakit dan meninggalnya cucunya.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember- Lumajang, Mahrus Syamsul, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Mahrus masih akan berkoordinasi dengan Kepala SMAN 1 Kencong. Cabang Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember-Lumajang berjanji akan menyampaikan informasi secara terbuka setelah mendapatkan informasi lengkap.
Sayangnya Kepala SMAN 1 Kencong, Rofik, hingga Senin sore belum bisa dikonfirmasi. Sedangkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Jember, Lilik Lailiyah, juga belum bisa dikonfirmasi. (Fian)