Jember Hari Ini – Tim gabungan Direktorat Keamanan dan Ketertiban dan Kanwil Kemenkumham turun melakukan pemeriksaan petugas Lapas Kelas IIA Jember pasca kasus penganiayaan narapidana di dalam lapas. Kasus penganiayaan yang dilakukan narapidana kasus pembunuhan berinisial IP ini videonya viral 27 september lalu. Meski IP saat ini sudah dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan, namun kasus penganiayaan tersebut harus diusut tuntas.
Menurut Plh Kepala Lapas Kelas IIA Jember, Sarwito, setelah menerima informasi dan video, pihak lapas langsung membentuk tim internal untuk melakukan klarifikasi kebenaran video yang beredar di media sosial. Berdasarkan hasil kajian tim internal, video tersebut benar terjadi di Lapas Kelas IIA Jember. Pelaku adalah napi kasus pembunuhan berinisial IP dan korbannya narapidana yang baru masuk lapas. Sementara yang merekam video berinisial SH, napi kasus narkoba. Kasus penganiayaan itu diduga karena AM dituding menjadi mata-mata polisi saat berada diluar lapas. Kasus pemukulan terjadi pada hari kesepuluh AM masuk lapas dan masih masa pengenalan lingkungan, 4 September lalu. Saat kejadian, AM keluar dari kamar untuk beli minuman ke kantin lapas. Saat itu AM dibawa ke kamar mandi umum di lapas belakang masjid kemudian dianiaya. Tim gabungan Direktorat Keamanan dan Ketertiban dan Kanwil Kemenkumham turun ke Jember untuk melakukan investigasi persoalan tersebut.
Sarwito menambahkan, pihak Kemenkumham akan menindak tegas petugas jika ditemukan kelalaian dalam pengawasan napi. Namun hingga saat ini pemeriksaan masih berlangsung, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim gabungan tersebut. (Hafid)