Lesbumi PCNU Jember Gelar Festival Musik Jazz Sebagai Media Dakwah

Penampilan santri di acara NU Jazz.

Jember Hari Ini – Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia, Lesbumi PCNU Jember menggelar festival musik jazz sebagai media dakwah Ahlussunah Waljamaah (Aswaja) NU Jazz. Sebab, musik asal Amerika Serikat ini memiliki segmentasi dan sesuai untuk menyampaikan pesan moral. NU Jazz ini ditampilkan pada malam puncak Lesbumi Award 2021 bertajuk “NU Jazz” dalam rangka merayakan milad rasulullah dan Hari Santri Nasional 2021 di Ponpes Asy Syifa di Desa Cumedak Kecamatan Aumberjambe, Jumat malam.

Menurut Ketua Lesbumi PCNU Jember, Siswanto, santri juga harus diberi wawasan budaya musikalitas yang kuat, termasuk musik jazz. Sebab tidak semua orang memiliki kesukaan alat musik padang pasir. Musik hadrah tetap jalan, namun juga harus bisa melakukan inovasi dengan musik jazz yang juga memiliki segmentasi pendengar tertentu. Karena itu, Lesbumi memandang perlu untuk menampilkan NU Jazz dengan bekerjasama dengan Ali Gardy dari Nusantara Rythm Situbondo. Dosen FKIP Universitas Jember ini juga  menegaskan,  NU Jazz salah satu program unggulan Lesbumi PCNU Jember sebagai wahana seni budaya yang memuat nilai-nilai aswaja. Lesbumi ingin menjadi rumah teduh semua anak bangsa dalam konteks seni budaya, kebangsaan dan islam nusantara. Dulu wali songo menjadikan seni, sebagai media dakwah menyebarkan nilai-nilai ajaran Islam. Selanjutnya performance NU Jazz dibuka oleh Ali Gardy dari Nusantara Rythm dengan menyajikan musik jazz berwarna etnik nusantara pada lagu-lagu religi yang populer,  diantaranya aisyah, bidadari surga, janger dan kangen.

Kepala adat Keroncong Kremes Situbondo, Aves Wahyu, mengapresiasi penampilan musik religi yang menggunakan saksofon tersebut. Nu Jazz merupakan gagasan cerdas dari temen-temen Lesbumi PCNU Jember yang melakukan terobosan dalam bermusik di pesantren. (Hafid)

 

 

 

 

 

Comments are closed.