Bupati Hendy Siswanto saat pembukaan Kemah Kebangsaan.
Jember Hari Ini – Untuk menggugah kesadaran pentingnya kerukunan antar umat beragama dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dikalangan generasi muda, tokoh lintas agama di Kabupaten Jember menggelar Kemah Kebangsaan Pemuda Pemudi Lintas Agama di Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari. Kemah Kebangsaan Ini diikuti 50 pemuda lintas agama sebagai rangkaian peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda.
Menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto, Kemah Kebangsaan lintas agama ini, merupakan wujud nilai-nilai toleransi di dalam negara, yang menganut azas Bhineka Tunggal Ika. Meski Indonesia terdiri dari ratusan suku, beberapa agama dan aliran kepercayaan yang berbeda-beda, namun tetap bisa hidup rukun berdampingan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bupati Hendy mengajak melalui kegiatan Kemah Kebangsaan lintas agama ini bisa mewujudkan santri yang hebat yang memiliki semangat kebersamaan, kegotongroyongan dan saling membantu, juga saling menjaga toleransi.
Hal senada disampaikan Ketua Forum Komunikasi Lintas Agama dan Tokoh Masyarakat Sila Emas, Iqnatius Sumarwiyadi. Kegiatan ini untuk menandai peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021 sekaligus Hari Sumpah pemuda. Menurut Iqnatius, tokoh lintas agama ingin menularkan konsep hidup bersama dalam perbedaan kepada generasi muda karena semua tidak akan ada artinya jika yang generasi tua hidup rukun, namun justru generasi muda belum memiliki pemahan yang sama. Momentum Hari Santri dan Sumpah Pemuda ini, generasi muda harusnya mulai menyadari pentingnya hidup bersama dalam perbedaan.
Hal senada disampaikan Pengasuh Ponpes IBU, KH. Muhammad Hafidzi Kholis. Hafidzi menyampaikan selamat datang dan terima kasih terhadap Bupati Jember Hendy Siswanto dan tokoh lintas agama yang mendukung kegiatan ini. Kegiatan Kemah Kebangsaan ini terwujud karena ada keinginan yang sama, yakni kebersamaan dan semangat toleransi.
Setelah dibuka Bupati Jember Hendy Siswanto, peserta Kemah Kebangsaan membacakan Deklarasi Moderasi Beragama Kabupaten Jember yang dipimpin oleh Ketua Muslimat NU Jember, Dra. Emi Kusminarni. Semua tokoh lintas agama termasuk bupati juga menandatangani deklarasi tersebut. (Hafid)
