Jember Hari Ini – Jelang akhir tahun anggaran, serapan APBD Pemkab Jember masih di angka 60 persen. Diduga persoalan internal birokrasi menjadi salah satu penyebab lambatnya realisasi anggaran.
Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa serapan anggaran Pemkab secara keseluruhan saat ini masih di angka 60 persen, padahal ini sudah menjelang akhir tahun. Dari pengamatan Komisi C DPRD, memang banyak program infrastruksur yang sulit direalisasikan karena mepetnya waktu. Mengingat APBD Kabupaten Jember baru bisa berjalan efektif awal bulan Mei. Namun secara keseluruhan, kata David, lambannya realisasi anggaran disebabkan persoalan internal birokrasi. Salah satunya ada sejumlah kepala OPD yang masih belum bisa menerjemahkan maksud Bupati untuk memaksimalkan penyerapan anggaran. Karena itu David meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah agar melakukan percepatan realisasi anggaran. Mengingat Bupati memiliki target serapan anggaran di angka 85 persen hingga 90 persen. (Fian)
