Jember Hari Ini – Korban banjir warga Panti, Suliha, yang hilang terseret arus banjir akhirnya ditemukan di sekitar break water Pantai Pancer Kecamatan Puger, Senin pagi. Korban ditemukan seorang pemancing bernama Catur, warga Puger, dalam keadaan meninggal dunia. Sebelumnya, warga Puger dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas dengan panjang rambut sebahu. Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Satpolairud Puger.
Kasat Polairud Puger, AKP Muhammad Na’i, saat dikonfirmasi membenarkan kasus penemuan mayat perempuan tanpa identitas. Pihaknya selanjutnya mendatangi TKP penemuan mayat untuk dievakuasi. Setelah mengevakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Puger untuk proses identifikasi dan visum. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, pihaknya mengumumkan penemuan mayat perempuan tersebut dan berkoodinasi dengan Polsek Panti. Dari hasil identifikasi Polres Jember juga pihak kerabat korban, ciri-ciri korban sama dengan Suliha, korban banjir yang hilang Minggu kemarin. Korban bersama suaminya terseret banjir di sungai yang mengarah ke Sungai Bedadung.
AKP Na’i menambahkan, setelah teridentifikasi korban langsung dibawa ke rumah duka Desa Kemiri Kecamatan Panti. Hingga Senin siang, korban meninggal akibat banjir bandang minggu sore berjumlah 3 orang. Mat Sirat dan Suliha warga Desa Kemiri Kecamatan Panti serta Jamaluddin (54) warga Desa Suci Kecamatan Panti. (Hafid)