Jember Hari Ini – Meski 16 orang pegawai dan mahasiswa magang di Pengadilan Negeri Jember dinyatakan positif Covid-19, namun Pengadilan Negeri Jember tetap memberikan layanan. Namun waktu layanan terbatas hingga pukul 1 siang.
Menurut Juru Bicara Pengadilan Negeri Jember, Sigit Triatmojo, meski jumlah yang terpapar Covid-19 varian Omicron ini cukup massif ada 16 orang, namun tidak diberlakukan lockdwon sehingga Pengadilan Negeri Jember bisa tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan penegak hukum lainnya. Dia menjelaskan, terungkapnya kasus Covid-19 di Pengadilan Negeri Jember, setelah ada 3 pegawainya tidak masuk kerja. Pengadilan Negeri Jember kemudian mengharuskan 3 pegawai tersebut menjalani SWAB. Hasilnya, ketiga orang tersebut positif Covid-19. Karena itu, Jumat 18 February 2022 lalu, Pengadilan Negeri menggelar SWAB massal ditemukan 11 pegawai, siswa dan mahasiswa magang di Pengadilan Negeri Jember positif Covid-19. Seluruh pegawai dan anak magang sebanyak 11 orang yang dinyatakan positif, semuanya Orang Tanpa Gejala OTG. SWAB dilanjutkan kepada pegawai yang tidak masuk kerja pada hari Jumat kemarin. Pada SWAB yang dilakukan Senin kemarin, ditemukan 2 pegawai positif sehingga jumlah total sebanyak 16 orang. Kabar terakhir, 2 orang dinyatakan sudah negatif.
Sigit menjelaskan, seluruh hakim pengadilan negeri jember, tidak ada yang terpapar Covid. Hasil diswab, seluruh hakim di PN Jember negatif Covid-19. Meski belasan pegawai terpapar Covid-19, Pengadilan Negeri Jember tidak bisa menerapkan lockdown. Sebab, banyak tahanan limpahan dari Kejaksaan Negeri dan Polres Jember yang harus segera diproses. Sebab, jika melakukan lockdown, maka banyak tahanan yang bebas demi hukum. Namun Pengadilan Negeri Jember memberlakukan WFH pada pegawai, siswa magang, dan mahasiswa magang. Sementara pimpinan, sekretaris, panitera dan hakim tetap masuk seperti biasa. Namun untuk sidang perdata ditunda hingga waktu aman. Sigit juga menghimbau masyarakat yang datang langsung ke pengadilan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 karena kasus Covid-19 di Kabupaten Jember melonjak drastis. (Hafid)