Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat memberi sambutan di acara Jzikar. (Foto : Pemkab Jember)
Jember Hari Ini – Dzikir dari hati akan memberikan ketenangan hati dan menjauhkan warga Jember dari bencana dan penyakit. Hal ini dituturkan Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menghadiri Jamaah Zikir Akbar Karnival (Jzikar) yang digelar Pemkab Jember bersama warga di Masjid Roudhotul Muchlisin, Senin malam. Bupati Hendy mengaku sangat terharu atas kepedulian dan inisiasi warga sehingga mau bersama-sama berdoa dalam acara Jzikar. Bupati Hendy akan mendukung agar kegiatan ini bisa dilakukan berkeliling di seluruh masjid di Kabupaten Jember.
Menurut Bupati Hendy, warga Jember hingga saat ini masih diberikan ujian berupa Covid19, namun kita tidak boleh berhenti untuk melakukan dzikir. Dengan berdoa bersama para kiai agar ujian berupa Covid-19 segera diangkat dari bumi. Hendy berharap bulan depan acara Jzikar lebih meriah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tetap mengenakan masker. Bupati Hendy mengakui ujian Covid sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi, namun dengan berdzikir, Allah akan memberikan keselamatan bagi warga Jember. Namun Bupati Hendy berharap kegiatan dzikir tidak perlu disertai ritual yang justru membahayakan seperti ritual yang dilakukan Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Payangan sehingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Hendy menambahkan, dzikir ini untuk mengikat tali silaturahmi dengan kebersihan hati. Dzikir yang dilakukan bersama-sama dengan hati yang bersih akan diijabah oleh Allah. Kedepan Bupati Hendy berjanji terus mendukung kegiatan Jzikar yang akan digelar dimasjid di Kabupaten Jember. (Ida)
