Petugas Gabungan Jember dan Kalibaru Banyuwangi Antisipasi Kerawanan

Jember Hari Ini – Menyusul bentrokan antara dua perguruan silat di Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi, petugas gabungan Polres Jember, Kodim 0824 Jember, Polsek, Koramil Sempolan dan Kalibaru  Banyuwangi terus bersiaga di perbatasan Jember-Banyuwangi. Langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya konflik horizontal berkepanjangan. Sebab, situasi Banyuwangi sudah kondusif dan kedua perguruan silat sudah islah.

Menurut Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto, Polri bersama TNI dan 2 Polsek dan Koramil yang berada di perbatasan Jember-Banyuwangi, melakukan penyekatan di dekat Cafe Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo. Penyekatan ini dipimpin langsung Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo bersama Dandim 0824 Jember, Letkol Infanteri Batara C Pangaribuan, mulai Kamis kemarin. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya pergerakan dua  kelompok pesilat di Jember yang akan bergabung dengan kelompok pesilat di Banyuwangi. Mereka diminta  pulang ke rumah masing-masing dan mempercayakan kasus di Banyuwangi kepada aparat penegak hukum. Sebab, kehadiran mereka ke Banyuwangi dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan baru karena situasi Banyuwangi sudah mulai kondusif. Pihaknya, akan terus siaga 24 jam untuk melindungi kedua belah pihak agar situasi lebih kondusif. Namun situasi perbatasan Jember kondusif, belum ditemukan adanya pergeseran pesilat seperti kemarin.

Dalam penyekatan Kamis kemarin, polisi berhasil menghadang 24 pesilat Jember diminta putar balik ke Jember. Selain itu, polisi melakukan pengecekan barang bawaan mereka dan menemukan 2 orang membawa celurit di jok sepeda motornya. Pesilat yang kedapatan membawa  celurit, langsung diproses di Mapolres Jember. (Hafid)

Comments are closed.