Barang bukti bata yang dibawa konvoi oleh sekelompok pesilat.
Jember Hari Ini – Tim Alap-Alap Satmapta Polres Jember mengamankan 8 pemuda dari salah satu perguruan silat di wilayah Kecamatan Jenggawah, Jumat 11 Maret 2022 malam. Sebab mereka kedapatan membawa batu saat konvoi sehingga berpotensi terjadi kerawanan.
Menurut Kapolsek Jenggawah, AKP Subagio, 8 pemuda yang diduga sebagai pesilat berkonvoi dari wilayah Kecamatan Balung. Belum diketahui secara pasti ke mana tujuan mereka. Saat melintasi wilayah Kecamatan Jenggawah mereka dihentikan polisi.
Kasat Samapta Polres Jember, AKP Eko Basuki TA, saat dikonfirmasi membenarkan 8 pemuda tersebut dibawa ke Polres Jember. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerawanan. Namun dia belum bisa menjelaskan mengapa pemuda itu membawa batu. Sebab, Tim Alap-Alap Sat Samapta Polres Jember hanya diminta membawa mereka dari Jenggawah ke Mapolres Jember. Mereka dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Jember.
Hingga Sabtu siang, mereka masih dimintai keterangan oleh penyidik Polres Jember. Diketahui, dalam 3 hari terakhir Polres Jember meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi mobilisasi pesilat, menyusul bentrokan di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Polisi bersama TNI kemudian melakukan penyekatan di perbatasan Jember-Banyuwangi di Cafe Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo. (Hafid)
