Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Jember, Djeniet Prasetiono (paling kanan) usai sosialisasi penyesuaian tarif adjustment.
Jember Hari Ini – PLN UP3 Jember siap menjalankan putusan pemerintah, terkait penyesuaian tarif listrik, tarif adjustment bagi pelanggan mampu non subsidi mulai daya 3.500 VA (R2 dan R3) serta golongan kantor pemerintah (P1, P2 dan P3). Sesuai data PLN UP3 Jember tercatat 11.573 pelanggan yang harus menjalani penyesuaian tarif.
Menurut Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Jember, Djeniet Prasetiono, jumlah pelanggan yang mengalami penyesuaian tarif tidak sampai 5 persen, dari jumlah total pelanggan di Jember. Keputusan penyesuaian tarif tersebut tertuang dalam surat menteri ESDM nomor T-162 tahun 2022, tentang penyesuaian tarif tenaga listrik. Penyesuaian tarif untuk warga mampu non subsidi ini rencananya diterapan mulai Jum’at 1 Juli 2022 mendatang. Ada 4 faktor yang mempengaruhi penyesuaian tarif listrik yakni nilai tukar rupiah, harga minyak, inflasi dan patokan harga batu bara. Menurut Djenit, penyesuaian tarif ini diberlakukan supaya subdisi listrik tepat sasaran, karena diberlakukan untuk rumah tangga mampu dengan daya 3.500 VA. Sementara untuk rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah, bisnis dan industri tidak akan mengalami perubahan tarif.
Hal senada ditegaskan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ambulu, Rudy Hermawan. Menurut Rudy, penyesuaian tarif atau tarif adjusment sebenarnya diberlakukan mulai tahun 2014 lalu. Namun untuk menjaga daya saing sektor industri, sejak tahun 2017, penyesuaian tarif tidak diberlakukan lagi. Penyesuaian tarif untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 3500 VA keatas, tidak akan berdampak serius bagi prekonomian masyarakat.
Manajer Unit Layanan Pelanggan Rambipuji, Setyo Wibowo, menambahkan, bagi pelanggan pasca bayar nantinya perubahan tarif akan dihitung mulai pembayaran rekening listrik bulan Agustus, karena kebijakan ini diterapkan bulan bulan Juli mendatang. Sedangkan bagi pelanggan prabayar, penyesuaian tarif diberlakukan saat transaksi pembelian token listrik bulan Juli mendatang. (Ida/ adv)
