Jember Hari Ini – Laga perdana Liga Santri Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Jember dibuka dengan laga antara kesebelasan Ponpes Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari melawan Ponpes Al Amin Desa Sabrang Kecamatan Ambulu di Stadion Notohadinegoro.
Liga Santri di Jember dibuka langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama anggota Forkopimda Jember, Senin petang. Liga santri ini digelar secara nasional dan khusus di Jember diikuti 12 kesebelasan dari sejumlah pondok pesantren. Pertandingan puncak atau final liga santri rencananya digelar 22 Oktober 2022 mendatang di Gelora Bung Karno Jakarta bersamaan dengan Hari Santri Nasional (HSN).
Menurut pengasuh Ponpes IBU Pakusari, KH. Muhammad Hafidzi Kholis, Liga Santri sebagai wadah dan sinergitas sesama santri pondok pesantren yang ada di Indonesia. Kegiatan yang digagas Kepala Staf Angkatan Darat ini karena melihat potensi di pondok pesantren. Kegiatan ini merupakan langkah untuk mengeksplorasi bakat santri dari beberapa pondok pesantren di bidang olahraga sepak bola. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai pengikat tali ukhuwah (persaudaraan) dan menyebarkan ukhwah islamiyyah melalui bidang olahraga sepak bola. Hingga akhir pertandingan kesebelasan Ponpes IBU bertahan dengan skor berimbang saat melawan kesebelasan Al Amin Sabrang Ambulu.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Infantri Batara C Pangaribuan, meminta peserta dan suporter Liga Santri jangan sampai ada gesekan. Pimpinan pondok pesantren, suporter, dan seluruh santri diminta menjaga ketertiban dan keamanan demi kelancaran pertandingan.
Sedangkan Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan dukungannnya terhadap Liga Santri yang memperebutkan Piala Kasad tersebut. Bupati Hendy meminta seluruh peserta menjunjung sportifitas saat bertanding. Selain itu, Bupati juga meminta para santri dari 12 ponpes menunjukkan prestasi terbaik karena Pemkab Jember akan mengikuti ajang liga santri tersebut. (Hafid)