Jember Hari Ini – UIN KHAS Jember kembali memberikan klarifikasi soal video yang beredar di media sosial. Jika sebelumnya roses klarifikasi terkait mahasiswa yang berjoget di ruangan mirip masjid, kali ini terkait video Rektor UIN KHAS Jember yang dangdutan di ruang yang sama.
Kepala Pusat Data dan Informasi UIN KHAS Jember, Muhammad Nur Afandi, mengatakan, video Rektor UIN KHAS Jember Babun Suharto sedang menyanyikan lagu dangdut bersama mahasiswa baru terjadi di lokasi yang sama pada saat mahasiswa berjoget. Karena itu, Afandi kembali menegaskan bangunan yang terekam dalam video tersebut belum bisa disebut masjid karena belum digunakan untuk tempat sholat. Jika ada informasi bahwa bangunan tersebut pernah digunakan untuk salat tarawih, dipastikan itu inisiatif pribadi mahasiswa bukan kegiatan kampus. Selain itu, Afandi juga memberikan klarifikasi bahwa pada saat itu tidak hanya menyanyikan lagu dangdut, namun juga solawat dan gambus. Meski demikian, acara hiburan itu sebatas dinamisasi forum tidak ada dalam daftar acara.
Lebih jauh Afandi menjelaskan, hingga saat ini masjid resmi UIN KHAS adalah Masjid Sunan Ampel sehingga tidak mungkin ada dua masjid dilokasi yang berdekatan. (Rusdi)