Banjir Bandang di Kalibaru, Kereta Tawang Alun Sempat Terhenti 5 Jam di Stasiun Kalisat

Jember Hari Ini – Banjir bandang yang menerjang wilayah Kalibaru Banyuwangi juga berdampak pada perjalanan kereta api DAOP 9 Jember. Kereta Api Tawang Alun terlambat sekitar 5 jam, tertahan di Stasiun Kalisat.

Vice President Daerah Operasi 9 Jember, Broer Rizal, mengatakan, jalur kereta api lintas Mrawan-Kalibaru, tepatnya pada kilometer 36 sampai dengan kilometer 37 hingga pukul 10 Kamis malam tergenang air dan genangan air sudah surut berada di bawah kop rel.

Broer menjelaskan, genangan tersebut merupakan dampak dari meningkatnya debit aliran sungai dan tingginya curah hujan di wilayah utara Kalibaru. Akibatnya, lokasi tersebut tidak bisa dilalui kereta api. Kereta api yang saat ini tertahan sekitar 5 jam di Stasiun Kalisat adalah KA Tawangalun relasi Malang Kota Lama-Ketapang Banyuwangi,

Broer menambahkan, setelah air surut dan tidak menggenangi jalur kereta api, petugas langsung melakukan pemeriksaan dan perbaikan karena adanya balas batu kricak yang gogos akibat terbawa arus air.

Karena itu, PT Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah DAOP 9 Jember tersebut. Bagi penumpang yang tidak melanjutkan perjalanannya dengan kereta api akibat banjir tersebut, bisa mengajukan pembatalan.

Pembatalan tiket dapat dilakukan melalui loket pembatalan yang terdapat di stasiun. Sesuai aturan, pembatalan tiket karena KA batal atau mengalami kelambatan lebih dari 60 menit, akan dikembalikan 100 persen. (Hafid)

Comments are closed.