Jember Hari Ini – Pandemi Covid-19 selama 2 tahun hendaknya harus bisa diambil pelajaran bagaimana harus beradaptasi dan berinovasi dalam kehidupan, sehingga bisa menjadi trendsetter. Kegiatan wisuda bukan akhir dari proses belajar, tetapi awal menjalani kehidupan di masa depan. Demikian ditegaskan Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, saat mewisuda 1.000 lulusan pada upacara wisuda periode III tahun akademik 2022/2023 di gedung auditorium, Sabtu siang.
Iwan berharap, ilmu yang diperoleh harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai bagian solusi dari menuntaskan persoalan pembangunan di Indonesia. Tentunya semakin hari, tantangan yang akan dihadapi semakin berat. Menurut iwan, para wisudawan sejak bangku kuliah sudah berhasil melewati berbagai tantangan, termasuk tantangan pada masa pandemi Covid-19. Pernah mengalami masa sulit kuliah dari rumah, menghadapi jaringan yang tiba-tiba down, ada keluarga yang sakit hingga meninggal dunia karena Covid. Karena itu, Iwan yakin dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki, akan bisa memberi solusi menjadi generasi pemimpin berikutnya di bidang apapun sesuai dengan cita-citanya.
Iwan taruna menegaskan kepada seluruh wisudawan agar jangan minder berkompetisi di dunia kerja. Pasalnya, Universitas Jember sudah mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pencapaian ini menempatkan UNEJ di jajaran perguruan tinggi terkemuka Indonesia, mengingat jumlah perguruan tinggi yang memperoleh akreditasi unggul di Indonesia hanya sekitar 50 perguruan tinggi dari 4 ribuan perguruan tinggi yang ada. Apalagi dari data yang ada, pada wisuda kali ini 42 persen wisudawan lulus dengan pujian alias cumlaude, sementara 62 persen lulus tepat waktu. (Hafid)
