Jember Hari Ini – Kantor Kemenag Kabupaten Jember mencatat, sebanyak 25 persen data kependudukan Jemaah Calon Haji yang akan berangkat tahun 2023 ini masih bermasalah.
Akibatnya, para jemaah terkendala dalam pengurusan paspor dan visa. Tahun ini, jumlah Jemaah Calon Haji yang akan berangkat sebanyak 1.949 orang.
Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Sushanti, mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya sudah dua kali mendatangi Kantor Kemenag Kabupaten Jember untuk membantu sinkronisasi data kependudukan.
Shanti tidak menyebut pasti, berapa jemaah haji yang sudah tuntas mengurus data kependudukan yang bermasalah. Sebagian besar data kependudukan yang bermasalah, yakni tidak sesuainya nama dan identitas jemaah antara di KK, KTP dengan ijazah atau buku nikah.
Shanti menyebut, salah satu kendala dalam proses sinkronisasi tersebut, yakni terbatasnya jumlah blanko KTP. Sementara pihaknya juga menargetkan agar para jemaah bisa mendapatkan identitas kependudukan digital, namun kesulitan mengoperasikan dan tidak punya ponsel android. (Ulil)
