Bimbingan Haji oleh KBIHU Harus Bisa Sentuh Batin Jemaah

Jember Hari Ini – Pembelajaran haji dan umrah oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) tidak hanya transfer pengetahuan dan keterampilan manasik haji dan umrah.

Namun harus menyentuh batin, yakni bisa membuat jemaah sabar, tawadhu’ dan ikhlas dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji dan umrah.

Selain itu, KBIHU juga harus memanfaatkan teknologi informasi. Tidak hanya mengandalkan pembelajaran offline supaya tidak ketinggalan.

Demikian ditegaskan Kasubag TU Kemenag Kabupaten Jember, Achmad Tholabi, dalam ujian terbuka disertasi di kampus Universitas Islam Negeri KH. Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember, Kamis siang.

Usai ujian terbuka, Achmad Tholabi dengan disertasi berjudul “Pembelajaran Hajidan Umrah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (Studi Fenomenologi KBIHU Al Ghazaalie Jember dan An Nur Surabaya) mendapat predikat lulus dengan pujian (cumlaude).

Dia menjelaskan, pihak swasta dilibatkan oleh pemerintah dalam pembinaan manasik haji dan umrah melalui KBIHU. Karena itu, dalam pembelajaran haji dan umrah tidak hanya pembelajaran fiqih tentang haji dan umrah tapi juga harus menyentuh aspek batin.

Ketua Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor, Profesor Doktor Babun Suharto, menjelaskan, Ahmad Tholabi adalah ASN Kantor Kemenag Jember.

Ditengah kesibukannya, bisa menyesuaikan disertasi yang cukup unit tentang haji dan umrah. Disertasi tentang haji dan umrah dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi yang pertama kalinya. Tholabi adalah doktor ke-102 di UIN KHAS dan mendapatkan peringkat cumlaude. (Hafit)

Comments are closed.