Jember Hari Ini – Agus Mashudi, seorang Praktisi Sosial Kemasyarakatan asal Kecamatan Kaliwates, melayangkan somasi terhadap PJS Bupati dan Sekda Jember. Somasi tersebut dilayangkan atas kebijakan Pemkab Jember yang menunda pencairan hibah dan bansos dengan alasan Pilkada.
Agus Mashudi, Jumat (18/10/2024) menyampaikan, pembekuan sementara program kemasyarakatan bukan terkait soal dukung mendukung Pasangan Calon dalam Pilkada Jember. Namun, hibah dan bansos memiliki regulasi tersendiri yang terpisah dengan pelaksanaan Pilkada.
Bahkan, semestinya pelaksanaan Pilkada dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, aneh jika kemudian hanya karena Pilkada hak masyarakat diamputasi.
Terkait landasan imbauan KPK yang dipakai Sekda Jember, menurut Mashudi tidak relevan, karena bukan tupoksi KPK. KPK baru bisa turun jika menemukan indikasi terjadinya tindak pidana korupsi dalam penyaluran bansos.
Jika alasan bansos dikhawatirkan disalahgunakan untuk kepentingan Pasangan Calon, bukan bansos dan hibahnya yang diamputasi, melainkan sdm-nya yang harus diperbaiki.
Karena itu, Mashudi mendesak PJS Bupati dan Sekda Jember tetap melanjutkan pencairan hibah dan bansos. Jika tidak, maka Mashudi mengancam melayangkan gugatan secara perdata maupun pidana. (Rusdi)
