Jember Hari Ini – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember melaporkan adanya temuan kasus sebaran penyakit Chikungunya yang dialami 5 warga di Kecamatan Gumukmas.
Kepala Dinkes Jember, dr. Hendro Soelistijono, Kamis (31/10/2024) mengatakan, temuan itu diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat pada pekan ini.
Setelah diperiksa oleh petugas Puskesmas Gumukmas, diketahui terdapat 5 warga yang memang positif terjangkit penyakit Chikungunya. Sebaran penyakit itu disebabkan nyamuk Aedes Albopictus.
Lebih lanjut Dinkes Jember telah meminta agar puskesmas hingga kader Posyandu di desa-desa kembali aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
Dinkes Jember juga sedang melakukan kajian Epidemiologis di Gumukmas untuk mengetahui tingkat sebaran jentik. Jika ternyata angka bebas jentiknya rendah di kawasan orang yang terpapar Chikungunya, pihaknya akan melakukan fogging.
Berdasarkan catatan Dinkes Jember, di bulan Oktober 2024 ini baru ditemukan 5 kasus tersebut. Berkaca pada tahun sebelumnya, tren sebaran penyakit Chikungunya seringkali juga diikuti dengan kasus demam berdarah.
Kondisi ini mulai banyak terjadi di masa peralihan musim dari kemarau ke penghujan seperti saat ini. (Ulil)
