
Jember Hari Ini - Lebih dari seribu ekor ternak di Jember dilaporkan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Menyikapi kondisi ini, Komisi B DPRD Jember mengusulkan agar pemerintah menambah pasokan vaksin.
Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto, menyatakan Jember sebelumnya hanya mendapat alokasi 4.750 dosis vaksin dari pemerintah pusat.
Ia meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember segera mengirimkan surat permohonan tambahan vaksin ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.
Langkah ini diharapkan dapat mengatasi keresahan para peternak yang kini terpaksa menjual ternaknya dengan harga murah, sesuatu yang sangat merugikan mereka.
Di sisi lain, Kepala DKPP Pemkab Jember, Andi Prastowo, menjelaskan, tingkat penyebaran PMK sebenarnya masih sangat rendah, yaitu dibawah 0,1 persen dari total populasi ternak sapi di Jember yang mencapai 273 ribu ekor.
Ia juga menambahkan, puluhan ribu sapi di Jember telah divaksinasi sebelumnya. Oleh karena itu, saat ini vaksinasi difokuskan di area yang terdampak langsung oleh virus.
Berdasarkan data sebelumnya, ada sekitar 1.031 ekor ternak yang dilaporkan terinfeksi PMK. Dari jumlah tersebut, lebih dari 100 ekor mati atau dipotong paksa, dengan rincian 78 ekor mati dan 25 ekor dipotong paksa. (Hafit)