Jember Hari Ini – Perayaan wisuda siswa SMK IBU (Islam Bustanul Ulum) Pakusari memang telah usai, namun satu momen unik masih menjadi perbincangan hangat di kalangan guru dan wali murid. Salah satu wali murid menunjukkan rasa syukur atas kelulusan anaknya dengan cara sederhana namun penuh makna menyerahkan dua ekor anak ayam dan seekor bebek kepada pihak sekolah.
Ketua Yayasan IBU Pakusari, Muhammad Hafidzi Kholis, pada Kamis, (22/02/2025), menyebut aksi tersebut sebagai contoh indah semangat berbagi, meskipun dalam keterbatasan ekonomi. Meski hanya memberi anak ayam, wali murid itu tetap merasa penting untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada sekolah yang telah mendidik anaknya selama tiga tahun hingga lulus.
Hafidzi, yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Jember dari Fraksi PKB, menegaskan bahwa pihak sekolah menyambut baik pemberian tersebut karena maknanya jauh lebih dalam dibandingkan nilai materi. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada kewajiban atau permintaan dari sekolah untuk membawa hewan atau bentuk sumbangan lainnya.
Menurutnya, ini murni inisiatif dan bentuk rasa syukur dari wali murid yang mengaku tidak memiliki apa-apa selain ayam dan bebek tersebut. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua berbagi tidak harus menunggu kaya.
Kepala SMK IBU, Muhammad Muslim, menambahkan bahwa hewan-hewan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Yayasan, Kiai Hafidzi. Bahkan, ada pula wali murid lain yang membawa buah pisang sebagai ungkapan rasa syukur.
Salah satu guru sempat berseloroh saat menerima pemberian itu. Jika ayam dan bebek ini dirawat dengan baik dan berkembang biak, lima tahun lagi bisa cukup untuk membangun satu ruang kelas, sembari tetap mengapresiasi ketulusan para wali murid.Sebelumnya, meski ada imbauan dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi agar sekolah tidak menggelar wisuda, SMK IBU tetap mengadakan perayaan sederhana untuk merayakan kelulusan siswa-siswinya. (Hafit)
