Tunggu Masa Panen Kedua, BPS Jember Ingatkan Potensi Lonjakan Harga Beras

Data BPS terkait sejumlah harga kebutuhan pokok.

Jember Hari Ini – Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mengingatkan seluruh pemangku kepentingan agar mewaspadai sejumlah lonjakan harga yang terjadi pada Mei 2025.

Meski secara umum Jember mengalami deflasi sebesar 0,43 persen akibat turunnya harga cabai rawit, namun harga beras justru terpantau mengalami kenaikan dan menjadi perhatian serius.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, menjelaskan, pada bulan Mei, komoditas beras menyumbang inflasi sebesar 0,37 persen dengan andil sebesar 0,02 persen terhadap laju inflasi daerah. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar para pemangku kepentingan di sektor pangan, khususnya beras, tidak mengalirkan seluruh stok ke luar daerah, guna menjaga ketersediaan di tingkat lokal.

Tri juga menegaskan, dengan jumlah penduduk Jember yang mencapai 2,6 juta jiwa, ketersediaan pasokan beras harus tetap terjaga. Terlebih, masa panen padi untuk musim tanam kedua di wilayah Jember baru diperkirakan berlangsung pada Agustus hingga September 2025.

Selain beras, BPS Jember turut menyoroti tingginya konsumsi rokok ditengah masyarakat. Meskipun harga rokok terus mengalami peningkatan, daya beli masyarakat terhadap komoditas ini tercatat masih tinggi dan konsisten.

Sementara itu, komoditas emas perhiasan juga tercatat mengalami kenaikan harga yang stabil, dan turut memberikan andil terhadap terjadinya inflasi di Jember pada bulan yang sama. (Ulil)

Comments are closed.